#UPERP13T01E - The Difference of Offline and Online Class
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Hi Guys~, What’s up? I hope you’re being healthy.
So~, welcome to another post of mine. Teman-teman pasti tahu
bahwa kahir ini jumlah kasus virus COVID-19 di Indonesia semakin bertambah
secara signifikan. Oleh karena itu, beberapa wilayah di Indonesia melakukan social distancing hingga lockdown, serta pemerintah sudah
memberikan himbauan kepada warga untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.
Salah satunya efeknya ialah perkuliahan yang untuk sementara tidak dilakukan
secara tatap muka langsung, melainkan melalui proses pembelajaran online
seperti video call atau teleconference.
Saat ini di Universitas Pancasila juga melakukan
pembelajaran secara online. Oleh
karena itu, postingan kali ini akan membahas perbandingan sederhana kelas offline (tatap muka langsung) dengan
kelas online. Berikut ini merupakan
perbandingan sederhananya.
No.
|
Parameter
|
Kelas Offline
|
Kelas Online
|
1
|
Waktu dan tempat pembelajaran
|
Kurang fleksibel, karena waktu dan tempat telah ditentukan
|
Fleksibel. Karena bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun, tetapi tetap
harus melungkan waktu untuk video call jika
diwajibkan
|
2
|
Biaya yang dibutuhkan
|
Transportasi
|
Akses internet dan gadget (umumnya mahasiswa saat ini sudah memiliki
gadget masing-masing)
|
3
|
Kemampuan interaksi sosial
|
Lancar dan terbiasa
|
Mungkin menjadi sulit karena terbiasa sendiri
|
4
|
Kegiatan tanya jawab
|
Langsung
|
Tidak langsung (melalui platform chat,
comment, dsb.)
|
5
|
Pencatatan materi
|
Kurang lengkap, karena ada kemungkinan hilangnya catatan mahasiswa
|
Lebih lengkap dan fleksibel karena biasanya materi yang dibagikan
dapat diunduh kapanpun.
|
Berikut ini merupakan rincian biaya penggunaan akses
internet jika melakukan kelas online-teleconference
untuk 1 sesi selama 1 jam 30 menit. Jika teman-teman menggunakan provider By.U
dari Telkomsel dengan paket 10 GB seharga Rp 50.000,-, artinya tiap 1 MB
seharga Rp 5,-. Jika, selama 1 sesi tersebut menggunakan akses internet (data) sebesar
±
250 MB, maka biaya untuk melakukan 1 sesi tersebut ialah Rp 1.250,-. Jika
dibandingkan dengan kelas Offline
yang tiap harinya terdapat 3 sesi, maka 1 harinya kelas Online menghabiskan biaya sekitar Rp 3.750,-. Jika dibandingkan
dengan kelas Offline yang 1 harinya
menggunakan biaya transportasi (bensin) sebesar ± Rp 10.000,-, maka kelas Online lebih murah ±
50% daripada kelas offline. Kelas Offline dan kelas Online memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tuliskan
pendapat teman-teman terhadap pilihan kedua kelas tersebut di kolom komentar di
bawah.
Yap, sepertinya cukup sekian post saya kali ini. Semoga
dengan membaca post ini teman-teman dan saya sendiri bisa mengetahui perbedaan
sederhana kelas offline dan online. Kurang lebihnya mohon maaf.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
See you in the next
post~
Comments
Post a Comment